Kamis, 05 Desember 2013

Tanpa Bicara!


By Victor
Top of Form

Bottom of Form
Hari itu Victor pergi berenang di kolam renang GMP di Jakarta. Seperti biasa dia berenang sambil melihat-lihat apakah ada pria-pria OK yang bisa dilirik dan dijadikan 'teman'. Sore itu kolam renang tidak terlalu ramai, hanya ada beberapa wanita gemuk yang sedang berenang dan dua orang pria muda yang juga sedang berenang. Di kolam yang dangkal, ada beberapa anak kecil sedang bermain-main.
Victor melihat tidak ada pria yang bisa diajaknya 'berkenalan', Tapi pandangannya tertuju kepada salah seorang pria muda yang ada di kolam renang itu. Ia mengamat-amati sambil mengagumi dalam hati akan keindahan tubuh sang pria itu. Berkulit putih, berdada bidang, rambut klimis dan sedikit berkumis. Celana renang yang dikenakannya model bikini sehingga kelihatan begitu seksi. Victor mulai berenang menuju pria muda itu. Ia menyelam dan memandang dari dalam air, bagian vital dari pria itu. Jantungnya berdetak keras ketika ia memandang bagian itu. Tiba-tiba pria itu pergi berenang menuju ke sisi lain dari kolam.
Victor tidak berputus asa dan meneruskan 'pengejaran'nya! Tapi setiap kali ia hendak menghampiri pria itu, selalu saja sang pria berenang berpindah tempat. Akhirnya Victor kesal dan memutuskan untuk naik saja ke tepi kolam renang dan duduk sambil menunggu pria itu ke luar dari kolam dan pergi ke ruang ganti!
Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu tiba juga. Tepat jam 4 sore, sang pria naik dari kolam dan menuju ke ruang ganti.
Victor mulai membereskan barang-barang dan mengikuti sang pria ke ruang ganti. Ruang ganti di kolam renang itu terdiri dari tiga ruang untuk shower pribadi dan satu ruangan agak besar untuk mandi bersama dan di sana ada 4 shower.
Pria itu masuk ke salah satu ruang kecil untuk mandi pribadi, dan Victor sengaja membuka celana renangnya dan masuk ke ruang tepat di sebelahnya. Dengan harapan pria itu juga membuka celana renangnya, Victor masuk ke kamar mandi itu dan membiarkan pintu ruang itu terbuka, sehingga pria tadi dapat memandangi tubuhnya.
Rupanya, pria itu malah mengunci pintu kamar mandinya. Victor kecewa, tapi ia tetap mandi sambil pintu ruang mandinya terbuka. Tiba-tiba dari arah yang berlawanan ada seorang anak muda kira-kira berusia 20 tahun yang bertubuh tidak terlalu tinggi, tapi atletis. Anak muda ini baru saja selesai buang air kecil di urinoir persis di seberang kamar mandi tempat Victor sedang mandi.
Victor yang masih kecewa, mandi dengan menghadap ke shower sehingga memperlihatkan punggung dan pantatnya ke hadapan anak muda yang baru kencing itu.
Rupanya anak muda itu memandangi dan mulai tertarik melihat tubuh Victor. Sambil memandanginya, ia mulai menggosok-gosok bagian depan celana renangnya yang baru saja dikenakan, karena dia baru akan berenang.
Victor tidak menyadari bahwa ia sedang dipandangi. Tapi begitu Victor memutar tubuhnya, ia melihat orang itu sedang memandanginya. Akhirnya mata bertemu mata, orang muda itu menuju ke ruangan tempat Victor mandi. Victor mulai kesenangan tapi sekaligus deg-degan! Orang itu masuk ke dalam ruang kecil itu dan mengunci pintunya. Lalu anak itu memeluk Victor dari belakang. Victor memutar tubuhnya yang bugil dan mereka saling berciuman bibir. Mereka saling mengulum bibir dan tak lama kemudian, anak muda itu membuka celana renangnya. Sementara shower tetap menyala, mereka mulai menikmati pelukan itu sambil menggesek-gesekkan alat vital mereka. Alat vital mereka sudah sama-sama tegang dan anak itu mulai berlutut dan mengisap alat vital Victor. Victor merasakan kenikmatan yang luar biasa. Mereka melakukannya tanpa mengeluarkan sepatah katapun alias diam membisu, tetapi tangan dan mulut yang kerja.
Lalu anak itu mengambil sabun yang ada di kamar mandi itu dan mulai melumuri alat vitalnya dengan sabun, begitu pula ia melumuri lubang anus Victor. Tapi Victor keberatan, malah ia hanya mengusap-usap alat vital anak itu. Sebagai gantinya, Victor berlutut dan mulai mengisap alat vital anak itu.
Anak muda itu makin menikmati isapan Victor dan tangannya terus membelai-belai kepala Victor yang sedang 'bekerja' di bagian bawah itu.
Sementara Victor mengusap-usap pantat anak itu. Tiba-tiba ...keluarlah cairan putih hangat memenuhi mulut Victor, dan anak itu mengejangkan tubuhnya sambil berteriak,"ahhh..ahhh...ahhhh!" Victor terus mengisap dan menelan cairan putih hangat itu, sambil alat vitalnya makin menegang!
Setelah itu anak itu membersihkan dirinya dan masih saja mereka belum bicara. Lalu anak itu pergi ke luar dari ruangan itu, dan Victor hanya berdiam di situ dan kesenangan. Selanjutnya, Victor melakukan masturbasi di ruangan itu, sambil tetap mengenang kejadian yang tak terduka dan tanpa bicara itu. Bahkan mengenal pun ia tidak!!!
Akhirnya Victor pulang meninggalkan kolam renang dengan perasaan yang senang!!!!