By Endit
Ricky dan Aku sudah seperti Romeo
dan Juliet. Di mana ada Ricky di situ ada Aku...begitu sebaliknya.
Kami betul-betul menikmati
saat-saat berdua..saat-saat saling melumat kontol...mengisap peju dan fuck each
other. Beragam gaya telah aku lakukan..dari hasil eksperimen sendiri hingga
nyontek dari bf.
Suatu saat Aku akhirnya dapet tugas
buat ke Bali..aku sih..oke-oke aja..tapi sedih juga harus pisah dengan Ricky.
Dia nggak bisa ikut karena sibuk dengan pekerjaannya. Kami berpisah dan aku pun
berangkat kebali.
Sampai disana aku menginap di hotel
yang cukup bagus dan mulai mengerjakan tugasku menemui seorang klien.
Ahh.., betul-betul hari membosankan.
Klienku manalagi seorang ibu-ibu cerewet dengan logat bali nya yg kental.
Tapi hiburanku yang betul-betul
kusuka bila lagi asyik ke pantai Kuta menikmati sunset dan menikmati bule-bule
di sana. Betul-betul aku mengagumi bule-bule yang sliweran dengan bikini renang
yang ketat hingga bisa kubayangkan kontol-kontol bule itu.
Suatu sore aku tengah bersantai sendirian
di kuta..tiba-tiba seorang bule cakep mendekatiku. Kutatap wajahnya yang tampan
mirip Keanu Reeves dengan kulit yang sudah sedikit coklat dan tubuh atletis.
Dadanya yang bidang dan dia memakai celana bikini renang warna biru ketat
hingga bulu-bulu halus di bawah pusarnya tampak. Kontolnya terkumpul membulat
panjang di depan sedikit mencuat seperti ingin berontak keluar. Uupss..sekejap
pikiran kotorku melayang tinggi membayangkan menghisap kontol bule yang panjang
dan besar.
Kami pun berkenalan dan namanya Ted.
Usianya sekitar 23 dan ia kuliah di Australia dan sedang liburan di sini.
Kamipun ngobrol
ngalor-ngidul..ternyata sedikit-sedikit dia bisa berbahasa indonesia..jadi
lucu-lucu juga.. dia nanya kemudian..apa bahasa indonesia buat penis dan lainnya..kuceritakan
saja sambil tertawa-tawa.. tak terasa kami jadi akrab.
Dan sekonyong-konyong dia pun cerita
bahwa dia bisexual. Aku jadi terperanjat dan kuakui aku juga begitu. Kutanya
berapa panjang kontolnya...dijawabnya sekitar 9 inches.. wah,...langsung
terbayang kontolnya Ted lagi ngaceng.
Kutanya kemudian..gimana kalo malem
ini dia tinggal di kamar hotel gue.
Dia pun setuju.
Kami berdua kemudian segera menuju
hotel ku sambil berangkulan dan kremas-remas tubuhnya sambil bernafsu.
Dia pun mengelus kontolku yang
terbalut celana pendek hawaii-ku. Akupun mengelus bikininya sambil meremas
pantatnya yang aduhai berisi...sengaja tak mau kulirik isi dalamnya biar jadi
surprise nanti.
Setelah masuk kamar tanpa mengunci
pintu kami berdua saling berciuman dan sangat dalam. Dia melumat habis bibirku
sambil memainkan lidah dalam mulutku... nafasnya yang terengah-engah menjadi
sensasi bagiku. Pertama kali aku berkencan dengan bule!!
Tak sabar kemudian kami langsung
mencoba saling mengulum dengan gaya 69. Pertama belum kubuka bikininya...
kugigit-gigit kontolnya yang sudah mengeras dan berontak dalam bikini tersebut.
Gila-gila!!! Big Size!!!Dia pun menglinjang menyuruh cepat-cepat membuka
bikininya dan memasukkan dalam mulutku. Tetapi aku belum mau, ku tarik-tarik dengan
mulutku...bulu-bulu jembutnya yang keluar daru sela selangkangannya. Dia pun
nggak kalah aksi..sementara aku telah telanjang bulat dibuatnya. Kontolku
dikocok..kulum ...jilat.... Lumat-lumat abis..sedikit sakit rasanya bagiku
karena terasa agak kasar tapi aku menikmatinya. Tak tahu rasanya lagi sementara
aku asik dengan kontolnya. Tak tahan kubuka bikininya hingga sekarang bikininya
menggantung di sela pahanya dan kontolnya mencuat. Kutamparkan kontol yang
panjang itu kepipiku....... Kanan kiri seterusnya hingga kudengar erangan dari
dia.
Makin asyyik kami saling mengulum...
kudengar erangan-erangannya dalam bahasa bule sana . aku nggak peduli.
Kumasukkan kepala komtolnya ke dalam mulutku dan kututup rapat sambil
kutiupkan udara dalam mulutku hingga pipiku mengembung. Sembari lidahku terus
bermain dengan kepala kontol tersebut.
Sementara kontolku rasanya nyeri
karena digigit-gigit si Ted bule. Kemudian dengan cengkaramannya yang kuat ia
mengocok kontolku sementara aku terus melahap kontolnya yang panjang hingga
nyaris kedalam kerongkonganku.
Tak kuat rasanya aku menahan
lagi..betul-betul aku nggak bisa tahan kalau spermaku akan keluar....
"Go Ahead!!!!!!" teriaknya
padaku dan menyemburlah pejuku yang segera di jilatinya..uhhhuuuuuuuuu..
ahhhh............betul-betul aku terpejam-pejam keenakan hingga kontol Ted
kudiamkan sejenak.
Ted menjilati kontolku dan
dilahapnya kembali kontolku kemudian diisapnya sekuat tenaga hingga pejuku tak
tersisa. Aku lemas kecapean rasanya kopong dengkulku.
Sementara kontol Ted masih dalam
genggamanku. Aku sibuk mengocoknya sekuat tenaga tapi kontol tersebut masih
kokoh.....sedikit berdenyut-denyut..ohhhh....
Ted kemudoan membisikkan untuk
menyodomi aku.. ahh... buru-buru aku bilang tidak karena aku takut resiko AIDS,
tapi ia betul-betul memelas sambil menawarkan pakai kondom. Tapi aku masih
menolak. Aku tak bisa membayangkan kontol gede itu menyodok pantatku.
Akhirnya ia mengalah dan aku minta
maaf sekali. Ia mengerti.
Aku kemudian tidur terlentang dengan
kontolku yang sudah loyo...dihadapanku Ted mengocok kontolnya sambil
terpejam-pejam ..dan aku telah siap-siap menganga menerima semburan peju Ted.
Tiba saatnya Tom berteriak, melenguh
histeris, kuperhatikan dari mata kontol itu menyembur peju panas dengan kuat
seperti menampar mukaku.
Tiba-tiba pintu kamar hotelku
kudengar terbuka, Oh..My God.. aku lupa menguncinya.....dan siapa yang ada di
depan pintu.
"Surprise!!!!!" teriak
Ricky tetapi ekspresinya sekejap melongo memperhatikan ternyata aku tak
sendiri..berdua telanjang dengan muka penuh peju seorang bule.
OH!!!!!! KACAU!!!!
Halo......gimana trilogi
Ricky&Tom ku........akhirnya gimana ya....Ricky alamat bakal ngamuk
nih...terjadi pembunuhan (doo kayak sinetron) dan........Ahh..nggak
tahu.....kasih komen dong ke : endit@mailcity.com