By Brad
Pada suatu hari saya dan teman saya
pergi ke satu mall di Jakarta. Kami pergi ke toko video dan melihat-lihat. Pas
sampe di tokonya, temen saya ngaliatin satu laser disc sampai lama sekali. Saya
tanya, ngeliatin apa sih? bagus ya? ternyata di cover disc ada satu cowok
bule hampir telanjang. Saya langsung kaget, itu kan film yang saya suka banget,
sampai nonton berulang-ulang, soalnya pemeran cowoknya banyak banget dan
kadang-kadang sampai telanjang penuh mamerin titit-titit yang kian besar dan
panjang.
Saya pikir, oh dia suka juga, saya
merhatiin celananya yang sudah mulai mekar, dia juga merhatiin saya ngeliatin
kontol dia. Lalu saya tanya ayo ke WC, Kami langsung ke WC dan langsung
kocok-kocokan dan isep-isepan titit sampai puas. Lalu kami memulai satu grup
dimana semua anggotanya harus masturbasi di depan anggota yang lain. Temen saya
katanya tahu beberapa orang yang bakalan suka club ini. Satu minggu kemudian
club kami (anggota harus di atas 20 tahun) ini punya
enam anggota. Kami bertamu seminggu dua kali. Setiap pertemuan kami duduk di
kursi dan membuat lingkaran, setiap dua orang mulai cium-ciuman dan ngebukain
baju partnernya, anggota lainnya ngeliatin sambil ngusap-ngusap titit yang
sudah mulai keras.
Lalu kalau sudah mulai teransang,
semua anggota harus telanjang total dan mulai mengocok kontol masing-masing.
Beberapa minggu kemudian, anggota kami sudah mencapai 10 orang. Merasa bosan
cuman ngocok kontol, kami mulai ngocokin kontol orang atau isep-isepan titit.
Tempat pertemuannya gantian, tapi actionnya tetap panas dan bikin titit siapa
aja bisa keras. Minggu lalu ketika anggota kami sudah 12 orang, kami mengadakan
lomba, salah satu lombanya adalah mengukur titit dan siapa yang paling besar
dan bisa mengeluarkan sperma paling banyak menang. Yang menang tititnya
mencapai 22 cm, dan air maninya banyak sekali. Bemula dari dua orang ke toko
video sampai ini dalam beberapa minggu, WOW!
Komentar dan saran :
bwillwu@mailexcite.com